Kamis, 07 April 2016

Komputer Mati sendiri pada Windows 7 saat di Hidupkan

Komputer Mati sendiri pada Windows 7 saat di Hidupkan

Ketika anda menghidupkan Komputer kemudian mati saat startup dan sebelum system windows 7 terbuka. Ada berbagai penyebab terjadi masalah ini, namun harus dicatat bahwa ketika komputer menyala kemudian mati lagi tanpa ada pesan peringatan maka kemungkinan krrusakan pada hardware atau pengaturan registri salah atau rusak. Untuk mengatasi masalah, pertama-tama mengidentifikasi akar penyebab.
Penyebab umum:
  • Registri Windows rusak.
  • Virus.
  • Kerusakan Hardware.
Di bawah ini diberikan beberapa langkah untuk membantu Anda menyelesaikan masalah saat komputer dinyalakan dan kemudian restart dengan sendirinya tanpa ada pesan peringatan.
Memperbaiki Windows Registry:
Registry adalah database dimana semua informasi yang berkaitan dengan hardware dan software disimpan. Informasi dalam database registry disimpan dalam bentuk entri / kunci. Ketika tombol ini rusak atau rusak akibat instalasi/pemasangan uninstall program atau karena alasan lain maka untuk memperbaiki registri. Ikuti langkah-langkah ini.
  1. Restart komputer Anda.
  2. Tekan dan tahan tombol F8 sebelum log-in ke windows.
  3. Jalankan Windows dalam Safe Mode.
  4. Download cleaner registry yang handal dan perangkat lunak pengomtimasi PC.
  5. Instal di komputer Anda.
  6. Ikuti petunjuk untuk membersihkan registry Windows dengan menggunakan software tersebut.
  7. selesai.
Sistem Scan Virus:
Komputer Anda dapat mati sendiri karena virus. Jika Anda tidak memiliki program anti-virus pada sistem Anda, maka pertama-tama download atau menginstal dari CD disk. Virus juga dapat secara otomatis menyalakan dan mematikan komputer saat program anti-virus anda lemah. Dalam situasi ini Anda harus uninstall anti-virus dan download yang lebih baik. Ikuti langkah-langkah uninstall anti-virus.
  1. Klik pada tombol Start.
  2. Buka  Control Panel.
  3. Klik dua kali pada Add or Remove program.
  4. Pilih anti-virus dan klik tombol Remove.
  5. 5. selesai.
Kerusakan Hardware:
Hardware yang rusak sering menyebabkan komputer Anda saat dihidupkan dan kemudian mati secara otomatis. Masalah ini dapat terjadi karena RAM, Power Supply Fan atau perangkat lain yang baru saja ditambahkan ke komputer Anda. Untuk memperbaiki masalah, pertama lepaskan semua perangkat keras yang baru saja ditambahkan ke komputer Anda. Jika Anda tidak menambahkan sesuatu ke komputer Anda periksa kode kesalahan melalui Event Log. Ikuti langkah-langkah ini.
  1. Klik kanan icon komputer.
  2. Klik Manage.
  3. Di bawah klik perangkat sistem pada Event Viewer.
  4. Periksa System and Application errors.
  5. Double klik pada kesalahan.
  6. Salin kesalahan ini dan coba mencari solusi terhadap masalah.
Instagram : destraamni
Sumber : https://dunovteck.wordpress.com/2011/11/07/komputer-mati-sendiri-pada-windows-7-saat-di-hidupkan/

Menghapus Virus Shortcut

Menghapus Virus Shortcut


Virus yang berjalan dilingkungan Windows ini tergolong baru. virus ini terdeteksi oleh avira, namun avira tidak dapat menghapusnya. Selain itu SMADAV antivirus lokal yang biasa kita pakai tidak dapat mendeteksi virus ini. Untuk kasus ini SMADAV hanya berkerja untuk mengembalikan Hidden File dan Folder.
Virus ini akan membentuk sebuah file shortcut pada media penyimpanan, bahkan semua file executable akan digantikan dengan shortcut dimana file aslinya disembunyikan.
Di flashdisk, akan selalu muncul walaupun flashdisk tersebut sudah diformat, karena saat flashdisk di hubungkan kembali ke komputer maka akan terbentuk lagi shortcut bersama folder Recycleben di flashdisk tersebut, karena sumber dari virus tersebut di komputer belum dibersihkan.
Cara untuk membersihkan virus shorcut ada beberapa cara antara lain :
A. Mematikan Sistem Restore
  1. Matikan terlebih dahulu System Restore pada semua drive ( My Computer, Properties, System Restore, beri centang pada Turn off System Restore on All Drives
  1. Matikan proses “wscript.exe”  (Task manager. services, wscript.exe, klik kanan pada wscript exe, end process/end process tree)
  1. Buka windows explorer, klik menu “Tool” lalu pilih “Folder Option”, selanjutnya pada tab “View” klik “Show hidden files and folders”, hilangkan tanda contreng pada “Hide extensions for known file types” dan hilangkan juga tanda contreng pada Hide protected operating system files. Klik OK.
  1. Klik tombol “Search”, Klik All Files and Folders, Pada bagian All or part of the file name ketik : Autorun.inf, pada bagian Look in klik “My Computer”, lalu beri centang semua pada bagian More Advanced Options lalu hapus semua file yang telah ditemukan.
  1. Setelah Proses pada No. 4 selesai, lakukan proses sama seperti No. 4. Tapi pada kolom All or Part of the file name di isi dengan Dekstop.ini. Hapus juga file ini.
  1. Setelah Proses pada No. 5 selesai, lakukan proses sama seperti No. 4. Tapi pada kolom All or Part of the file name di isi dengan *.lnk >( LNK bukan ink ). Hapus juga file ini. tapi kamu harus hati-hati jangan sampai salah menghapus, Ciri dari shortcut folder yang dibuat oleh virus yaitu ketika kita menunjuk folder tersebut maka akan muncul link dari shortcut tersebut yaitu ke arah windows/system32, itu adalah shortcut yang harus kita hapus
B. Bagian Explorer
  1. Pastikan FD yang terkena Virus Sudah dicabut.
  1. Buka CMD
  1. pastikan anda berada pada C:\Documents and Settings\nama account
  1. ketikkan attrib -s -h -r *.exe,  contoh (C:\Documents and Settings\nama account>attrib -s -h -r *.exe) lalu Enter
  1. Untuk kasus ini  terdapat 2 Ekstensi .exe yang bernama beuhog.exe dan alg.exe
  1. masih dalam CMD, ketikkan perintah del /f *.exe
C. Bagian Startup
  1. Buka RUN atau dengan menekan (Windows+R)
  1. Ketik msconfig
  1. Pilih tab Startup
  1. Unchecklist bagian beuhog.exe pada command alamatnya: C:\Documents and Settings\nama account\beuhog.exe
  1. pilih OK.
D. Recovery Data di Flashdisk
  1. Jangan Colokkan FD dahulu.
  1. Buka RUN atau dengan menekan (Windows+R)
  1. ketik gpedit.msc
  1. Pilih: Administrative Template>Windows Components>Auto Play Policies
  1. Pada Turn Off Autoplay pilih Enabled
  1. Pilih OK.
  1. Masukkan FD.
  1. Buka CMD dan masuk ke FD misal FD di G:
  1. ketik di CMD G: lalu Enter
  1. Ketik attrib -s -h -r * lalu Enter
  1. ketik del /f *.exe *.vbs *.dll *.ini
Folder dan file pada FD sudah kembali lagi, untuk shorcut dan file mencurigakan lainnya yang berada di FD sudah bisa dihapus manual dengan tombol Delete.

Follow IG  : destraamni
Sumber : https://dunovteck.wordpress.com/2011/10/05/menghapus-virus-shortcut/